TEORI BELAJAR KOGNITIF
A.
Nama Anggota Kelompok 8
B.
Hasil Diskusi Teori Belajar Kognitif
Belajar
kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi,
terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang
dari luar. Aktivitas belajar pada diri manusia ditekankan pada proses internal
berfikir, yakni proses pengolahan informasi.
beberapa
pakar psikologi yang mengemukakan tentang teori belajar kognitif:
· Kohler
Dalam
diskusi ini, kami mendiskusikan teori pembelajaran menurut Jerome Bruner.
Menurut Bruner, pembelajaran hendaknya dapat menciptakan situasi agar mahasiswa
dapat belajar dari diri sendiri melalui pengalaman dan eksperimen untuk
menemukan pengetahuan dan kemampuan baru yang khas baginya. Dari sudut pandang
psikologi kognitif, bahwa cara yang dipandang efektif untuk meningkatkan
kualitas output pendidikan adalah pengembangan program-program pembelajaran
yang dapat mengoptimalkan keterlibatan mental intelektual pembelajar pada
setiap jenjang belajar. Sebagaimana direkomendasikan Merril, yaitu jenjang yang
bergerak dari tahapan mengingat, dilanjutkan ke menerapkan, sampai pada tahap
penemuan konsep, prosedur atau prinsip baru di bidang disiplin keilmuan atau
keahlian yang sedang dipelajari.
Teori
Bruner mempunyai ciri khas daripada teori belajar yang lain yaitu tentang
”discovery”yaitu belajar dengan menemukan konsep sendiri. Disamping itu, karena
teori Bruner ini banyak menuntut pengulangan-penulangan, maka desain yang
berulang-ulang itu disebut ”kurikulum spiral kurikulum”. Secara singkat,
kurikulum spiral menuntut guru untuk memberi materi pelajaran setahap demi
setahap dari yang sederhana ke yang kompleks, dimana materi yang sebelumnya
sudah diberikan suatu saat muncul kembali secara terintegrasi di dalam suatu
materi baru yang lebih kompleks. Demikian seterusnya sehingga siswa telah
mempelajari suatu ilmu pengetahuan secara utuh.
Bruner
berpendapat bahwa seseorang murid belajar dengan cara menemui struktur
konsep-konsep yang dipelajari. Anak-anak membentuk konsep dengan melihat
benda-benda berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan. Selain itu,
pembelajaran didasarkan kepada merangsang siswa menemukan konsep yang
baru dengan menghubungkan kepada konsep yang lama melalui pembelajaran
penemuan.
Salah satu contoh konkrit teori pembelajaran kognitif dalam bidang IT adalah pada saat kita kuliah mata pelajaran Pemrograman Internet II, bapak dosen hanya memberi sebagian kecil dari ilmunya kepada kita. jadi tugas kita sebagai mahasiswa yang sudah mengetahui tentang teory belajar kognitif adlaah kita mencari tahu ilmu mengenai Pemrograman Internet II dari luar perkuliahan. seperti dari senior, internet, ikut les, dsb.
C.
Sumber Referensi
· Feldman, Robert S.(2012).Pengantar
Psikologi(Understanding Psychology) .
Jakarta:Salemba Humanika.
D.
Testimoni Secara Keseluruhan
Diskusi kemarin berjalan
lancar, walaupun bisa dibilang kebanyakan ngobrolnya. tapi kita ngobrolnya
mengenai cara belajar kognitif juga. pertamanya pemikiran kita masing-masing
berbeda tentang arti dari teori pembelajaran kognitif. tetapi karena adanya
perdebatan sehat yang kami lakukan saat diskusi, yang di selingi dengan
guyonan-guyonan, akhirnya kita punya satu pendapat dan benar-benar mengerti
mengenai teori belajar kognitif.
0 komentar:
Posting Komentar