Senin, 25 Maret 2013

TEORI BELAJAR KOGNITIF

A. Nama Anggota Kelompok 8

B. Hasil Diskusi Teori Belajar Kognitif 

Belajar kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Aktivitas belajar pada diri manusia ditekankan pada proses internal berfikir, yakni proses pengolahan informasi.

beberapa pakar psikologi yang mengemukakan tentang teori belajar kognitif:
·    JeanPiaget
·    DavidAusubel
·    JeromeBruner
·    MexWertheimer
·    Kohler
·    KurtLewin

Dalam diskusi ini, kami mendiskusikan teori pembelajaran menurut Jerome Bruner. Menurut Bruner, pembelajaran hendaknya dapat menciptakan situasi agar mahasiswa dapat belajar dari diri sendiri melalui pengalaman dan eksperimen untuk menemukan pengetahuan dan kemampuan baru yang khas baginya. Dari sudut pandang psikologi kognitif, bahwa cara yang dipandang efektif untuk meningkatkan kualitas output pendidikan adalah pengembangan program-program pembelajaran yang dapat mengoptimalkan keterlibatan mental intelektual pembelajar pada setiap jenjang belajar. Sebagaimana direkomendasikan Merril, yaitu jenjang yang bergerak dari tahapan mengingat, dilanjutkan ke menerapkan, sampai pada tahap penemuan konsep, prosedur atau prinsip baru di bidang disiplin keilmuan atau keahlian yang sedang dipelajari.

Teori Bruner mempunyai ciri khas daripada teori belajar yang lain yaitu tentang ”discovery”yaitu belajar dengan menemukan konsep sendiri. Disamping itu, karena teori Bruner ini banyak menuntut pengulangan-penulangan, maka desain yang berulang-ulang itu disebut ”kurikulum spiral kurikulum”. Secara singkat, kurikulum spiral menuntut guru untuk memberi materi pelajaran setahap demi setahap dari yang sederhana ke yang kompleks, dimana materi yang sebelumnya sudah diberikan suatu saat muncul kembali secara terintegrasi di dalam suatu materi baru yang lebih kompleks. Demikian seterusnya sehingga siswa telah mempelajari suatu ilmu pengetahuan secara utuh.

Bruner berpendapat bahwa seseorang murid belajar dengan cara menemui struktur konsep-konsep yang dipelajari. Anak-anak membentuk konsep dengan melihat benda-benda berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan. Selain itu, pembelajaran didasarkan kepada merangsang siswa  menemukan konsep yang baru dengan menghubungkan kepada konsep yang lama melalui pembelajaran penemuan.

Salah satu contoh konkrit teori pembelajaran kognitif dalam bidang IT adalah pada saat kita kuliah mata pelajaran Pemrograman Internet II, bapak dosen hanya memberi sebagian kecil dari ilmunya kepada kita. jadi tugas kita sebagai mahasiswa yang sudah mengetahui tentang teory belajar kognitif adlaah kita mencari tahu ilmu mengenai Pemrograman Internet II dari luar perkuliahan. seperti dari senior, internet, ikut les, dsb. 


C. Sumber Referensi

·          Feldman, Robert S.(2012).Pengantar Psikologi(Understanding Psychology) .
           Jakarta:Salemba Humanika.

D. Testimoni Secara Keseluruhan

Diskusi kemarin berjalan lancar, walaupun bisa dibilang kebanyakan ngobrolnya. tapi kita ngobrolnya mengenai cara belajar kognitif juga. pertamanya pemikiran kita masing-masing berbeda tentang arti dari teori pembelajaran kognitif. tetapi karena adanya perdebatan sehat yang kami lakukan saat diskusi, yang di selingi dengan guyonan-guyonan, akhirnya kita punya satu pendapat dan benar-benar mengerti  mengenai teori belajar kognitif. 













0 komentar:

Posting Komentar

Musik

Cari Artikel Blog